penderitaan kerap kali dengan " kurang beruntung " Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia.Kenyataan hidup menunjukkan bahwa manusia hidup dalam ketakutan, keresahan, kekhawatiran penderitaan , banyak manusia yang mengalami nasib kurang beruntung atau penderitaan , banyak sekali yg kita temukan saudara2 kita yang kurang berntung dan sering kali menghadapi penderitaan yang amat pedih ,kurangnya perhatian kerap menjadi topik nomor satu ,tetapi marilah kita berfikir sejenak , banyak dari mereka memerlukan uluran tangan yg dapat dan bisa membantu mereka ,untuk lepas dari penderitaan
embali kepada masalah penderitaan, muncul Nietzsche yang memberontak terhadap pernyataan yang berbunyi: “Dalam menghadapi penderitaan itu, manusia merasa kasihan”. Menurut Nietzche, pernyataan ini tidak benar, penderiutaan itu adalah suatu kekurangan vitalitas. Selanjutnya ia berkata, “sesuatu yang vital dan kuat tidak menderita, oleh karenanya ia dapat hidup terus dan ikut mengembangkan kehidupan semesta alam. Orang kasihan adalah yang hilang vitaliatasnya, rapuh, busuk dan runtuh. Kasihan itu merugikan perkembangan hidup”. Sehingga dikatakannya bahwa kasihan adalah pengultusan penderitaan. Pernyataan Nietzsche ini ada kaitannya dengan latar belakang kehidupannya yang penuh penderitaan. Ia mencoba memberontak terhadap penderitaan sebagai realitas dunia, ia tidak menerima kenyataan. Seolah-olah ia berkata, penderitaan jangan masuk ke dalam hidup dunia. Oleh karena itu, kasihan yang tertuju kepada manusia harus ditolak, katanya.
sekian dari saya semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar