apa itu globalisasi ? Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
definisi globalisasi adalah globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi
penyebab Globalisasi :
Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
a. selalu meningkatkan pengetahuan
b. patuh hukum;
c. kemandirian;
e. rasionalisasi;
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi pemuda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.
ciri- ciri globalisasi :
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu yang diakibatkan oleh perkembangan telepon genggam, televisi satelit dan internet.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung satu negara dengan negara lain
3. Peningkatan interaksi budaya antar negara melalui media massa
4. Munculnya masalah global yang menuntut dunia mengatasi masalah tersebut secara bersama.
- Globalisasi di Bidang Ekonomi
Globalisasi ekonomi merujukkan pada ketambahan saling pergantungan ekonomi negara di seluruh dunia melalui ketambahan pantas dalam gerakan lintas sempadan barangan, perkhidmatan, teknologi dan modal.Ia adalah proses menambah intergerasi ekonomi di antara negara, memabawa munculnya pasaran global atau pasaran dunia tunggal. Bergantung pada paradigma, globalisasi dapat dilihat sebagai suatu fenomena positif atau negatif.
1. Banyaknya Supermarket
2. Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi dengan orang yang jauh
3. Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi
4. Adanya Ekspor dan Impor
5. Masuknya produk luar negeri dengan mudah
6. Terbukanya pasar bursa Internasional
Globalisasi di Bidang Sosial
M. Dawam Rahardjo (2000) menyebutkan pada fenomena globalisasi ini, adanya perubahan hubungan sosial dalam masyarakat. Jika pada tempo dulu hubungan sosial banyak dipengaruhi oleh sentimen primordialisme, keluarga, kekerabatan, hubungan darah, dan lain sebagainya yang dikategorikan Dawam sebagai hubungan sosial tradisional. Pada era globalisasi ini, semua hubungan sosial itu diambil alih oleh adanya persamaan pekerjaan, profesi, minat, bakat, hobi, dan lain sebagainya yang tidak memiliki ikatan sebagaimana ikatan tradisional di awal. Akibat dari hubungan sosial ini menghasilkan sebuah kelas sosial baru, yaitu kelas sosial menengah yang banyak dicirikan oleh masyarakat profesional.
1. Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
2. Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
3. Masyarakat semakin heterogen
4. Hilangnya rasa gotong royong
5. Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat
Globalisasi di Bidang Budaya
erkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
1. Masuk dan menyebarnya budaya asing
2. Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
3. Banyaknya imigrasi
4. Terjadinya pertukaran budaya Internasional
5. Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan
Globalisasi di Bidang Politik
G lobalisasi politik adalah proses masuknya suatu pola ataunilai-nilai yang diterima secara menyeluruh karenamembawa pembaharuan dan menguntungkan di bidangpolitik,seperti kerjasama-kerjasama politik antarnegaradengan membentuk suatu organisasi internasionalmultilateral. Globalisasi politik disebut juga global governance .
1. Dibentuknya PBB
2. Timbulnya kerjasama antar negara
3. Timbulnya politik negara
4. Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat dengan mudah dilakukan
5. Munculnya ideologi-ideologi asing
A kibat berkembang pesatnya globalisasi didunia, masyarakat Indonesia sudah mulai banyak yang mengikuti budaya-budaya barat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum dalam ideology kita. Hal ini merupakan contoh pengaruh negative globalisasi terhadap ideology pancasila. Yang semestinya tidak perlu untuk ditiru, karena pada dasarnya nenek moyang bangsa Indonesia memiliki sikap dan etika yang baik dan santun. Baik dalam berpakaian dan tingkah laku. Sekarang, dapat kita saksikan sendiri bagaimana masyarakat Indonesia dalam meniru gaya orang Barat. Hal yang mestinya tidak baik untuk ditiru jelas sangat bertentangan dengan ideology bangsa kita.
Globalisasi di bidang hankam
Adanya upaya setiap negara mempertahankan kedaulatan negara melalui pembuatan sistem persenjataan maupun pemberdayaan rakyat dan tentaranya. Globalisasi bidang hankam pernah dirasakan masyarakat dunia, yaitu dibentuknya pakta pertahanan NATO, SEATO, WARSAWA, dsb. Bidang hankam Indonesia selain memperkuat berbagai sistem persenjataan di darat, udara, dan laut juga melakukan upaya keamanan rakyat semesta dan kedaulatan nasional. Negara Indonesia dalam partisipasi menjaga keamanan internasional, pernah mengirim Pasukan Garuda ke beberapa negara atas mandat Dewan Keamanan PBB.
KESIMPULAN
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://ms.wikipedia.org/wiki/Globalisasi_ekonomi
http://sosbud.kompasiana.com/2012/08/01/perilaku-sosial-dalam-perubahan-budaya-di-era-globalisasi-475708.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar